"Saat ini mereka sedang dilakukan cek urien dan pengecekan identitas," ujarnya, Minggu (19/11) dini hari.
Ditambahkan Kristian, pihaknya baru mengetahui bahwa masih ada aktivitas di Eks Lokalisasi Payo Sigadung (Pucuk), padahal tempat tersebut sudah ditutup oleh Pemerintah Daerah beberapa tahun lalu.
"Kami juga mendapatkan informasi baru beberapa hari ini, sebelumnya, sebenarnya telah direlokasi oleh Pemda. Tapi saat ini masih banyak aktivitas di lokasi itu," jelasnya.
Kristian meyakini masih banyak wanita pekerja seks komersial (PSK) yang belum terjaring razia, pihaknya baru berhasil mengamankan 19 wanita di Eks Lokalisasi Payo Sigadung (Pucuk) ini.
"19 wanita ini yang terjaring, dan yang tidak terjaring mungkin cukup banyak," sebutnya.
Disampaikan Kristian, para wanita ini asalnya dari luar Provinsi Jambi yaitu dari Bekasi, Jawa Barat (Jabar), dan ada juga yang berasal dari Jambi.